DokterSehat.Com – Fucoidan obat apa? Fucoidan adalah suplemen makanan yang digunakan untuk membantu menjaga saluran pencernaan. Fucoidan adalah zat alami yang dapat ditemukan di beberapa jenis rumput laut coklat dan makhluk laut lainnya seperti teripang dan bulu babi.
Kenali lebih jauh tentang Fucoidan mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Fucoidan berikut ini.
Rangkuman Informasi Obat Fucoidan
Nama Obat | Fucoidan |
Golongan | Suplemen |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat Obat | Memelihara saluran pencernaan |
Dikonsumsi Oleh | Dewasa |
Sediaan Obat | Kapsul, sirup |
Cara Kerja Obat Fucoidan
Fucoidan adalah suplemen makanan yang berguna untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan, terutama bagian lambung. Fucoidan sendiri pada dasarnya merupakan zat alami yang ditemukan pada dinding sel beberapa spesies rumput laut coklat.
Fucoidan bekerja dengan cara meningkatkan ketebalan lapisan mukosa lambung sehingga dapat melindungi lambung dari asam lambung yang berlebih dan mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kondisi ini. Pencernaan yang sehat secara keseluruhan juga membantu Anda untuk terhindar dari berbagai masalah pencernaan.
Manfaat Fucoidan
Secara umum Fucoidan memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Zat alami ini memiliki sifat antitumor dan antikanker. Fucoidan dapat membantu memblokir sel kanker agar tidak berkembang. Selain itu, zat ini juga memiliki efek antikoagulan dan antitrombotik sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Fucoidan juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebagai suplemen makanan, Fucoidan umumnya diindikasikan untuk memelihara lambung. Berikut adalah manfaat suplemen Fucoidan:
- Memelihara kesehatan lambung
- Mencegah tukak lambung
- Mencegah infeksi Helicobacter pylori
Dosis Fucoidan
Fucoidan hadir dalam sediaan Fucoidan kapsul dan Fucoidan sirup. Setiap kapsul Fucoidan atau 15 ml Fucoidan sirup biasanya mengandung 100 mg Fucoidan. Berikut adalah dosis Fucoidan yang disarankan:
- Dosis Fucoidan kapsul: 1 kapsul, diberikan 1 kali sehari. Dapat juga dibagi menjadi 2 dosis yaitu 50 mg, diberikan 2 kali sehari.
- Dosis Fucoidan sirup: 15 ml, diberikan 1 kali sehari.
Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis bisa saja berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Petunjuk Penggunaan Fucoidan
Fucoidan harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Fucoidan dan penggunaannya yang benar:
- Suplemen ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
- Gunakan suplemen Fucoidan sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan suplemen Fucoidan pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi suplemen Fucoidan melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Fucoidan
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Fucoidan yang harus diperhatikan:
- Simpan suplemen Fucoidan pada suhu ruangan.
- Simpan suplemen Fucoidan di tempat kering dan tidak lembap.
- Hindari suplemen Fucoidan dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari suplemen Fucoidan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Fucoidan
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Fucoidan. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Fucoidan adalah sebagai berikut ini:
- Diare
- Reaksi alergi
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.
Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan suplemen berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Fucoidan
Interaksi obat dapat terjadi ketika Fucoidan digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Fucoidan:
- Warfarin
- Heparin
Kedua jenis obat di atas adalah jenis obat antikoagulan atau pengencer darah. Obat-obatan ini sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat Fucoidan karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Fucoidan juga memiliki efek antikoagulan.
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan suplemen Fucoidan untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Fucoidan
Fucoidan termasuk ke dalam kategori obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan suplemen ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.
Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Fucoidan:
- Jangan gunakan obat Fucoidan pada pasien yang hipersensitif pada Fucoidan dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada rumput laut atau obat-obatan sejenis.
- Belum diketahui efektivitas maupun efek samping dari penggunaan Fucoidan terhadap ibu menyusui maupun ibu hamil. Jika Anda merupakan wanita hamil, ibu menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya minta petunjuk dokter sebelum menggunakan obat Fucoidan ini.
- Penggunaan pada anak juga tidak diketahui manfaat dan efek sampingnya, sehingga lebih baik dihindari. Jika harus menggunakan suplemen ini pada anak-anak, pastikan penggunaannya di bawah pengawasan dokter.
0 comments: